Sabtu, 30 November 2013

Cara Menghindari Penyakit Kanker Otak

Definisi Kanker Otak

Kanker otak adalah penyakit dari otak dimana sel-sel kanker (yang berbahaya) tumbuh dalam jaringan otak. Sel-sel kanker tumbuh membentuk massa dari jaringan kanker (tumor) yang mengganggu fungsi-fungsi jaringan otak seperti kontrol otot, sensasi, memori, dan fungsi-fungsi tubuh normal lainnya. Tumor-tumor yang terdiri dari sel-sel kanker disebut tumor-tumor bahaya (malignant), dan yang terdiri dari sel-sel yang bukan kanker (noncancerous) disebut tumor-tumor jinak (benign). Sel-sel kanker yang berkembang dari jaringan otak disebut tumor-tumor otak primer. Statistik-statistik menyarankan bahwa kanker otak adalah tidak jarang dan kemungkinan berkembang pada kira-kira 20,000 orang-orang per tahun.

Penyebab Kanker Otak

Tumor-tumor otak primer timbul dari banyak tipe-tipe jaringan otak (contohnya, sel-sel glial, astrocytes, dan tipe-tipe sel otak lain). Kanker otak metastatic disebabkan oleh penyebaran dari sel-sel kanker dari organ tubuh ke otak. Bagaimanapun, penyebab-penyebab untuk perubahan dari sel-sel normal ke sel-sel kanker pada keduanya tumor-tumor metastatic dan primer tidak dimengerti sepenuhnya. Data yang dikumpulkan oleh ilmuwan-ilmuwan penelitian menunjukan bahwa orang-orang dengan faktor-faktor risiko tertentu (situasi-situasi atau hal-hal yang berhubungan dengan orang-orang yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan persoalan-persoalan) lebih mungkin mengembangkan kanker otak. Individu-individu dengan faktor-faktor risiko seperti mempunyai pekerjaan di kilang minyak, seperti ahli kimia, orang yang membalsem, atau pekerja industri karet menunjukan angka-angka kanker otak yang lebih tinggi. Beberapa keluarga-keluarga mempunyai beberapa anggota-anggota dengan kanker otak, namun keturunan sebagai penyebab untuk tumor-tumor otak belum terbuktikan. Faktor-faktor risiko lain seperti merokok, paparan radiasi, dan infeksi virus (HIV) telah disarankan namun tidak terbukti menyebabkan kanker otak. Tidak ada bukti kuat bahwa kanker otak adalah menular, disebabkan oleh trauma kepala, atau disebabkan oleh penggunaan hp (cell phone).

Gejala-Gejala Dari Kanker Otak

Gejala-gejala yang paling umum dari kanker otak adalah kelemahan, kesulitan berjalan, seizures, dan sakit-sakit kepala. Gejala-gejala umum lain adalah mual, muntah, penglihatan kabur, atau perubahan pada kesiap-siagaan seseorang, kapasitas mental, memori, kemampuan berbicara, atau kepribadian. Gejala-gejala ini dapat juga terjadi pada orang-orang yang tidak mempunyai kanker otak, dan tidak satupun dari gejala-gejala ini sendirian atau dalam kombinasi dapat memprediksi bahwa seseorang mempunyai kanker otak. Kanker-kanker otak yang sedikit menghasilkan sedikit atau tidak ada gejala-gejala. 






Perawatan Untuk Kanker Otak

Rencana perawatan dibuat perorangan untuk setiap pasien kanker otak. Rencana perawatan dibangun oleh dokter-dokter yang spesialisasi dalam kanker otak, dan perawatan-perawatan bervariasi secara luas tergantung pada tipe kanker, lokasi otak, ukuran tumor, umur pasien, dan keadaan kesehatan umum pasien. Bagian utama dari rencana juga ditentukan oleh kehendak-kehendak pasien. Pasien-pasien harus mendiskusikan opsi-opsi (pilihan) perawatan dengan dokter-dokter mereka.
Operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi adalah kategori-kategori perawatan utama untuk kebanyakan kanker-kanker otak. Rencana-rencana perawatan individu seringkali termasuk kombinasi dari perawatan-perawatan ini. Terapi operasi mencoba untuk mengeluarkan tumor dengan memotongnya keluar dari jaringan otak yang normal. Terapi radiasi mencoba untuk menghancurkan sel-sel tumor dengan menggunakan radiasi energi tinggi yang difokuskan pada tumor. Kemoterapi mencoba untuk menghancurkan sel-sel tumor menggunakan kimia-kimia (obat-obat) yang didisain untuk menghancurkan tipe-tipe spesifik dari sel-sel kanker. Semua perawatan-perawatan mencoba untuk tidak merusak sel-sel otak yang normal.
Perawatan-perawatan lain yang mungkin adalah bagian dari beberapa rencana-rencana perawatan mungkin termasuk hyperthermia (perawatan-perawatan panas), immunotherapy (sel-sel imun diarahkan untuk membunuh tipe-tipe sel kanker tertentu), atau steroids untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan otak. Percobaan-percobaan klinik (rencana-rencana perawatan yang didisain oleh imuwan-ilmuwan untuk mencoba kimia-kimia atau metode-metode baru pada pasien-pasien) dapat menjadi cara lain untuk pasien-pasien untuk memperoleh perawatan secara spesifik untuk tipe sel kanker mereka.
Perawatan terbaik untuk kanker otak didisain oleh team dari spesialis-spesialis kanker dalam hubungan dengan kehendak-kehendak dari pasien.





Cara menghindari kanker otak
Kanker otak adalah penyakit yang mematikan dan semua orang beresiko terserang penyakit tersebut. Sesuai dengan namanya, kanker otak menyerang organ terpenting dalam tubuh kita yaitu otak. Seperti yang kita ketahui bahwa segala aktivitas yang kita lakukan adalah intruksi dari otak. Apabila otak terganggu, maka organ lain otomatis tidak akan bekerja secara normal. Ada empat fase stadium kanker otak mulai dari tahap 0 hingga stadium 4. Empat tahap pertama penyakit kanker ini masih memungkinkan untuk disembuhkan. Namun, ketika memasuki stadium 3 dan 4 sel-sel kanker berkembang sangat cepat serta mengganggu organ terdekat. Harapan hidup orang yang menderita kanker otak stadium 4 juga sangat rendah.
Kanker otak menyerang bukan tanpa sebab, gaya hidup yang tidak sehat ataupun paparan radiasi dalam gelombang tertentu adalah penyebab terjadinya kanker ini. Untuk itu, ada beberapa cara pencegahan kanker otak, di antaranya :
Konsumsi makanan anti kanker. Agar terhindar dari penyakit kanker otak, konsumsilah makanan yang mengandung zat anti kanker. Adapun zat anti kanker terdapat pada bawang putih dan makanan yang mengandung omega 3. Kandungan anti kanker dalam bawang putih efektif mengontrol kecenderungan kanker dalam sel-sel tubuh. Sementara makanan yang mengandung omega 3 lainnya yaitu minyak biji rami dan kenari. Biji rami kaya akan serat dan asam linolenic alfa (ALA) yang efektif melindungi tubuh dari serangan kanker. Pada kacang kenari, kandungan antioksidannya dua kali lipat lebih besar dari jenis kacang lainnya.
Perhatikan masalah radiasi. Badan kesehatan internasional, WHO mengungkapkan bahwa radiasi pada ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Berkomunikasi melalui telepon lebih dari 15 menit tanpa menggunakan headhone dapat meningkatkan resiko kanker otak. Oleh karena itu, gunakanlah alat bantu ketika hendak menelepon dalam waktu yang cukup lama. Penelitian yang dilakukan di 14 negara menemukan bahwa radiasi telepon memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia. Faktanya, ditemukan bukti bahwa pada para pengguna ponsel, resiko terserangnya kanker otak akustik neuroma mengalami peningkatan. Selain telepon, ternyata terapi radiasi di kepala juga dapat menimbulkan tumor di kepala yang kemudian berkembang menjadi kanker otak.
Hindari stress berat dan cukup tidur. Stress  berat yang berlangsung terus menerus dapat memicu terserangnya kanker otak. Oleh karena itu, jika Anda sudah merasa penat maka beristirahatlah atau sisihkan waktu Anda untuk melakukan refreshing.  Jangan lupa juga untuk menerapkan pola tidur yang baik. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of cologne menyimpulkan bahwa begadang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Hindari zat-zat karsinogenik. Zat karsinogenik adalah zat penyebab kanker, zat ini juga bisa dihasilkan dari proses pemasakan dengan cara digoreng, ditumis atau dibakar. Pada proses pemasakan tersebut, minyak atau lemak bisa berubah menjadi zat karsinogen. Oleh karena itu, akan jauh lebih baik memasak dengan cara mengukus atau merebus. Buah dan sayuran non-organik juga kemungkinan bersifat karsinogen. Untuk hal di luar makanan, kebiasaan merokok menjadi penyebab terserangnya berbagai jenis kanker. Pengidap kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok dapat menyebar ke organ lain seperti otak dan akhirnya juga menderita kanker otak.
Berolahraga rutin. Berolahraga adalah cara pencegahan paling ampuh terhadap serangan penyakit apapun. Berdasarkan penelitian professor asal Kanada, menemukan bahwa aktivitas yang tinggi seperti olahraga dapat menurunkan resiko kanker dan membuat kanker tidak datang kembali. Sesibuk apapun, usahakan untuk tetap melakukan olah tubuh ini agar kesehatan senantiasa terjaga. 
Sumber :
http://bit.ly/YyruNq
http://bit.ly/142W6Hi
http://bit.ly/ZYwHio
http://bit.ly/17ticr3
http://bit.ly/10p5kxC
http://bit.ly/12aqC0h

Tidak ada komentar:

Posting Komentar